The simple present tense = pekerjaannya berulang-ulang
-kata bantu yang digunakan = do = I,we,they,dan sejenisnya
does = he,she,it,dan sejenisnya
-kata kerja yang dipakai = V1 (kata kerja pertama atau to infinitive)
-pada kalimat (+) subyek orang ketiga tunggal ditambahkan s,es pada kata kerjanya.
-keterangan waktu yang dipakai : everyday,every morning,every week,twice a week,once a week and so on.
-Biasa juga menggunakan kata adverb of frequency seperti : always,usually,generally,often,seldom,ever,never,and so on.
contoh:
a.) (+) The student play basket ball in the yard
(-) They don't play volly ball in the yard
(?) Do they play basket ball in the yard?yes,they do
(qw) Where do they play basket ball ? in the yard
What do they play in the yard ? basket ball
b.) (+) my father goes to his office everyday
( -) he doesn't go to his shop everyday
(?) does he go to his shop everyday ? no,he doesn't
(qw) where does he(my father) go everyday ? to his office
when does he(my father) go to his office ? everyday
Sabtu, 20 Oktober 2012
Jumat, 19 Oktober 2012
lirik lagu smash [senyum semangat]
SENYUM SEMANGAT
Music : Kimberly chin (OP:Replay Music/SP:Warner Chappell Malaysia)
Lyric : Bunny/Decil
Music Producer : Kimberly Chin
Mixed : Audi Mok @ FUSE
Sempat ngerasa sedih karna sering di-bully
Pernah jadinya malu karna dicibir mulu
Bukannya ku tak mendengar kata-kata yang kasar
Bukannya ku tak peduli semua caci dan maki
reff :
Senyumanku tak akan pernah luntur lagi
Singing all day long
Semangat ku tak akan pernah patah lagi
Dancing all night long
Gak ada lagi keki , ada kamu dihati
Hidup cuma sekali , marilah kita happy
Awalnya ku tak menyangka dapatkan senyum darimu
Akhirnya ku bahagia menari kita bersama
kembali ke reff
[rap]
Tak peduli ku di bully,omongan lu gue beli
Cacian lu gue cuci dengan senyuman prestasi
Tak pernah ku malu karna cibiran mu
Ku jadikan motivasi untuk maju
No more mellow say no to galau
No more tears say no to fear
Let's dance together all night long [4x]
kembali ke reff
Music : Kimberly chin (OP:Replay Music/SP:Warner Chappell Malaysia)
Lyric : Bunny/Decil
Music Producer : Kimberly Chin
Mixed : Audi Mok @ FUSE
Sempat ngerasa sedih karna sering di-bully
Pernah jadinya malu karna dicibir mulu
Bukannya ku tak mendengar kata-kata yang kasar
Bukannya ku tak peduli semua caci dan maki
reff :
Senyumanku tak akan pernah luntur lagi
Singing all day long
Semangat ku tak akan pernah patah lagi
Dancing all night long
Gak ada lagi keki , ada kamu dihati
Hidup cuma sekali , marilah kita happy
Awalnya ku tak menyangka dapatkan senyum darimu
Akhirnya ku bahagia menari kita bersama
kembali ke reff
[rap]
Tak peduli ku di bully,omongan lu gue beli
Cacian lu gue cuci dengan senyuman prestasi
Tak pernah ku malu karna cibiran mu
Ku jadikan motivasi untuk maju
No more mellow say no to galau
No more tears say no to fear
Let's dance together all night long [4x]
kembali ke reff
IT dalam dunia pendidikan Indonesia
A. Dunia Pendidikan Konvensional Indonesia
Secara umum Dunia Pendidikan memang belum pernah benar-benar menjadi wacana yang publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun demikian, bukan berarti bahwa permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian.
Upaya-upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang nasional atau alias yang umum-umum saja jadi marilah kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global, semisalkan dengan menetapkan angka batas minimal kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00 dengan tidak digabung dengan poin pada ujian praktek ditambah lagi tanpa ujian praktek. Pada hal ini bukannya kita menemukan pemerintah berusaha untuk memperbaiki mutu pendidikan melainkan nampak sepertinya pemerintah hendak menjegal generasi kita.
Apabila kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti permasalahan pada dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang asap. Berbagai hal dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Namun demikian, yang jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses belajar mengajar konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan.
Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untuk sistem ini, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT. Sistem konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia. Karena sifat Internet yang dapat dihubungi setiap saat, artinya siswa dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman.
B. Penggunaan IT Dalam Dunia Pendidikan
Arti IT bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal Pemanfaatan IT ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini.
Padahal penggunaan IT ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam Sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di dunia.
Berikut ini ialah sampel-sampel dari luar negeri hasil revolusi dari sistem pendidikan yang berhasil memanfaatkan Teknologi Informasi untuk menunjang proses pembelajaran mereka:
1. SD River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada, merupakan contoh tentang apa yang bakal terjadi di sekolah. SD ini dibangun dengan visi khusus: sekolah harus bisa membuat murid memasuki era informasi instan dengan penuh keyakinan. Setiap murid di setiap kelas berkesempatan untuk berhubungan dengan seluruh jaringan komputer sekolah. CD-ROM adalah fakta tentang kehidupan. Sekolah ini bahkan tidak memiiki ensiklopedia dalam bentuk cetakan. Di seluruh perpustakaan, referensinya disimpan di dalam disket video interktif dan CD-ROM-bisa langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai bentuk: sehingga gambar dan fakta bisa dikombinasikan sebelum dicetak;foto bisa digabungkan dengan informasi.
2. SMU Lester B. Pearson di Kanada merupakan model lain dari era komputer ini. Sekolah ini memiliki 300 komputer untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki angka putus sekolah yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-rata nasional sebesar 30%
3. Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP Christopher Columbus di Union City, New Jersey. Di akhir 1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan jumlah murid absen dan putus sekolah begitu tinggi hingga negara bagian memutuskan untuk mengambil alih. Lebih dari 99% murid berasal dari keluarga yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
Bell Atlantic- Sebuah perusahaan telepon di daerah itu membantu menyediakan komputer dan jaringan yang menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas, guru, dan administrator sekolah. Semuanya dihubungkan ke Internet, dan para guru dilatih menggunakan komputer pribadi. Sebagai gantinya, para guru mengadakan kursus pelatihan akhir minggu bagi orangtua.
Dalam tempo dua tahun, baik angka putus sekolah maupun murid absen menurun ke titik nol. Nilai ujian-standar murid meningkat hampir 3 kali lebih tinggi dari rata-rata sekolah seantero New Jersey.
Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran guru: dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.
Namun usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan dengan penggunaan IT. Semisalnya, baru-baru ini Telkom, Indosat, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan IT untuk pendidikan di Indonesia, dimulai dengan proyek-proyek percontohan.Telkom menyatakan akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan telekomunikasi yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung (backbone) bagi pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan serta implementasi-implementasi lainnya di Indonesia. Bahkan, saat ini Telkom mulai mengembangkan teknologi yang memanfaatkan ISDN (Integrated Sevices Digital Network) untuk memfasilitasi penyelenggaraan konferensi jarak jauh (teleconference) sebagai salah satu aplikasi pembelajaran jarak jauh.
Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan. IT sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab IT yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.
IMPLIKASI IT DI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA
e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
A. Pemanfaatan IT Bagi Institut Pendidikan
Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-University). Pengembangan e-University bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.
Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan Implikasi IT di bidang Pendidikan adalah UI dan ITB. Semisalnya UI. Hampir setiap Fakultas yang terdapat di UI memiliki jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya. Contoh lain adalah Universitas Swasta Bina Nusantara juga memiliki jaringan Internet yang sangat mantap, yang melayakkan mereka mendapatkan penghargaan akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik. Layanan yang disediakan pada situs mereka dapat dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh situs-situs pendidikan luar negeri seperti Institut Pendidikan California atau Institut Pendidikan Virginia, dan sebagainya.
Pada tingkat pendidikan SMU implikasi IT juga sudah mulai dilakukan walau belum mampu menjajal dengan implikasi-implikasinya pada tingkatan pendidikan lanjutan. Di SMU ini rata-rata penggunaan internet hanyalah sebagai fasilitas tambahan dan lagi IT belum menjadi kurikulum utama yang diajarkan untuk siswa. IT belum menjadi media database utama bagi nilai-nilai, kurikulum, siswa, guru atau yang lainnya. Namun prospek untuk masa depan, penggunaan IT di SMU cukup cerah.
Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia pendidikan secara umum di indonesia. Ada juga layanan situs internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di indonesia. situs ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan. Contoh dari situs ini adalah www.pendidikan.net
Disamping lingkungan pendidikan, misalnya pada kegiatan penelitian kita dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan atau pun data yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari pada internet. Situs tersebut sangat berguna pada saat kita membutuhkan artikel, jurnal ataupun referensi yang dibutuhkan. Situs tersebut contohnya seperti google.com atau searchindonesia.com atau sumpahpalapa.net
Inisiatif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di luar institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara “Komunitas Sekolah Indonesia”. Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com dan smu-net.com
B. IT Sebagai Media Pembelajaran Multimedia
Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh ruang dan waktu untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring dan mailing list. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Sulawesi dapat berdiskusi masalah teknologi komputer dengan seorang pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.
Sharing information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.
Virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 40 – 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja. Penyedia layanan Virtual University ini adalah www.ibuteledukasi.com . Mungkin sekarang ini Virtual University layanannya belum efektif karena teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di masa depan Virtual University ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal Video Streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal, sehingga tercipta suatu sistem belajar mengajar yang efektif yang diimpi-impikan oleh setiap ahli IT di dunia Pendidikan. Virtual School juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu dasawarsa ke depan.
Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia:
. Akses ke perpustakaan;
. Akses ke pakar;
. Melaksanakan kegiatan kuliah secara online;
. Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;
. Menyediakan fasilitas mesin pencari data;
. Meyediakan fasilitas diskusi;
. Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah;
. Menyediakan fasilitas kerjasama;
. Dan lain – lain.
C. Kendala-Kendala Pengimplikasian di Indonesia
Jika memang IT dan Internet memiliki banyak manfaat, tentunya ingin kita gunakan secepatnya. Namun ada beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan IT dan Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin. Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut dipertanyakan dalam hal ini.
Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan sumber daya manusia, proses transformasi teknologi, infrastruktur telekomunikasi dan perangkat hukumnya yang mengaturnya. apakah infrastruktur hukum yang melandasi operasional pendidikan di Indonesia cukup memadai untuk menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk pendidikan ini. Sebab perlu diketahui bahwa Cyber Law belum diterapkan pada dunia Hukum di Indonesia.
Selain itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang merupakan prasyarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara penetrasi komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia.. Untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui fasilitas di kampus, sekolahan, dan bahkan melalui warung Internet.Hal ini tentunya dihadapkan kembali kepada pihak pemerintah maupun pihak swasta; walaupun pada akhirnya terpulang juga kepada pemerintah. Sebab pemerintahlah yang dapat menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif bagi investasi swasta di bidang pendidikan. Namun sementara pemerintah sendiri masih demikian pelit untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan pendidikan. Saat ini baru Institut-institut pendidikan unggulan yang memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan IT yang memadai. Padahal masih banyak institut-institut pendidikan lainnya yang belum diperlengkapi dengan fasilitas IT.
Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah.
Perkembangan teknologi informasi saat ini telah
menjalar dan memasuki setiap dimensi aspek kehidupan manusia. Teknolgi
informasi saat ini memainkan peran yang besar didalam kegiatan bisnis,
perubahan sturktur organisasi, dan mannajemen organisasi. Dilain pihak,
teknologi informasi juga memberikan peranan yang besar dalam pengembangan
keilmuan dan menjadi sarana utama dalam suatu institusi akademik. Mengutip apa
yang dikatakan kadir (2003), secara garis besar, teknologi informasi memiliki
peranan : 1) dapat menggantikan peran manusia, dalam hal ini dapat melakukan
otomasi terhadap tugas atau proses; 2) memperkuat peran manusia, yakni dengan
menyajikan informasi terhadap suatu tugas dan proses; 3) berperan dalam
restrukturissi terhadap peran manusia, dalam melakukan perubahan-perubahan
terhadap kumpulan tugas dan proses. Berdasarkan pemahaman diatas, maka
kehadiran teknologi informasi telah memberikan kekuatan dan merupakan potensi
besar jikalau dimanfaatkan dengan baik.
Mengacu pada paparan diatas, tentunya peranan
teknologi informasi terkhususnya internet tidak dapat disangkal dan telah
memberikan kontribusi yang besar. Roy suryo (2005), telah memberikan gambaran
kepada kita bagaimana teknologi informasi telah memainkan peranan yang penting
dalam suatu komunikasi informasi. Dimana pada tahun 50-an media komunikasi yang
dipakai adalah jam dan kura-kura, pada tahun 50-an s.d 70-an, media yang
dipergunakan adalah surat dan teleks, 70-an s.d 90-an media yang dipergunakan
adalah telephon dan faks, dan pada tahun 90-an sampai sekarang, maka media yang
dipergunakan adalah ponsel (HP), PC (komputer), dan internet.
Sumber : Suryo (2005)
Berdasarkan data statistic Indonesia, terlihat bahwa
terkhususnya di Indonesia, terdapat 11,5 juta orang yang melakukan akses
internet atau 5,2% dari total penduduk Indonesia. Hal ini memberikan gambaran
kepada kita bahwa pertumbuhan pengguna internet di seluruh Indonesia
berkembangan sangat pesat dan sudah menjadi suatu kebutuhan utama bagi setiap
orang.
Sumber : Suryo (2005)
Berdasarkan statistic dunia, pada saat ini, Indonesia
masih memiliki prosentasi penduduk yang cukup rendah dalam penggunaan internet.
Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumberdaya yang ada dan ketersediaan
perangkat pendukungnya. Guna lebih rinci maka dapat dilihat dalam gambar
dibawah ini.
Sumber : Suryo (2005)
Terkhusus untuk Negara-negara ASEAN, Indonesia masih berada dibawah
Singapura, Philiphina, Malaysia, dan Thailand. Hal ini di sebabkan karena
Indonesia merupakan Negara yang memiliki populasi penduduk terbesar dan
merupakan Negara kepulauan serta memiliki pendapatan perkapita yang masih
rendah.
Keuntungan dan Kerugian Internet
1.Berdasarkan paparan diatas, terlihat bagi kita bahwa
teknologi iformasi, khususnya internet memiliki peranan yang sangat penting
dalam setiap dimensi pendidikan. Internet memberikan kontribusi yang sangat
besar didalam membantu setiap dimensi yang ada untuk selalu mendapatkan
informasi yang up to date. Jaringan internet merupakan salah satu jenis
jaringan yang popular dimanfaatkan, karena internet merupakan teknologi
informasi yang mampu menghubungan komputer di seluruh dunia, sehingga
memungkinkan informasi dari berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dipakai
secara bersama-sama. Demikian juga dalam dunia pendidikan, berkat adanya
jaringan internet, maka dapat membantu setiap penyedia jasa pendidikan untuk
selalu mendapat informasi-informasi yang terkini dan sesuai dengan kebutuhan.
Pemanfaatan internet pada saat ini masih berada pada
level perguruan tinggi, dan itupun belum merata. Sedangkan pada level SD sampai
dengan SMU/SMK, pemanfaatan internet masih sangat minim dan terbatas pada
daerah perkotaan yang sudah memiliki jaringan atau koneksi internet. Dilain
pihak dalam dunia pendidikan, diperhadapkan pada kendala bahwa metode
pembelajaran konvensional yang diterapkan saat ini sudah tidak memenuhi
kebutuhan dunia pendidikan yang ada.
Asep Saepudin (2003), menyatakan bahwa pada jenjang
dan jalur pendidikan lain di mana proses belajarnya relatif masih konvensional
(tatap muka), yang sesungguhnya sudah tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan
pendidikan untuk masyarakat yang semakin kompleks, memerlukan inovasi dan media
yang mampu menangulanginya. Penulis berasumsi bahwa, dengan diselenggarakannya
program pendidikan jarak jauh seperti Program Belajar Paket A dan Paket B, SMP
Terbuka yang didirikan pada tahun 1979, Universitas Terbuka sejak tahun 1984,
serta pendidikan guru tertulis pada tahun 1955, dan program pendidikan dan
pelatihan jarak jauh di berbagai departemen (A.P. Hardhono, 1997), termasuk
usaha menuntaskan program Wajar 9 tahun dengan memakai sistem pendidikan jarak
jauh, adalah fakta bahwa pendidikan konvensional (tatap muka) tak mampu lagi
memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat hampir di semua jenis dan jenjang.
Keterbatasan ini dikarenakan oleh beberapa kendala, di antaranya. Pertama,
kendala dari pihak pemerintah yaitu terbatasnya dana untuk menambah lahan, gaji
tenaga pengajar, serta terbatasnya sumber daya manusia yang akan menjadi
pengajar pada institusi yang akan dibangun. Kedua, kendala dari pihak
peserta belajar (masyarakat) itu sendiri yaitu, selain jauhnya jarak tempat
tinggal dengan pusat sekolah, juga sebagian besar di antara mereka telah
bekerja. Berdasarkan pernyataan diatas, maka nampaklah bagi kita bahwa metode
yang ada saat ini tidak lagi menjamin untuk menghasilkan kualitas sumberdaya
manusia dalam dunia pendidikan. Hal ini menyebabkan perkembangan pendidikan
yang ada sat ini cenderung tertinggal dibandingkan dengan Negara lainnya.
Guna menjembatani ketimpangan dan kelemahan diatas,
maka kehadiran teknologi informasi, terkhususnya internet sangat penting dan
mutlak dalam memenuhi kebutuhan dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, Asep
Saepudin (2005) menyatakan beberapa manfaat kehadiran teknologi informasi
terkhususnya internet: Pertama, hampir dapat dipastikan bahwa setiap
kantor telah memiliki dan menggunakan komputer. Demikian juga pada setiap
keluarga, terutama diperkotaan komputer sudah menjadi fasilitas biasa dan dapat
dioperasikan oleh hampir semua anggota keluarga. Jumlah keluarga yang mempunyai
komputer menunjukan peningkatan sebagai hasil kemajuan dari perkembangan
ekonomi. Ini berarti bahwa jumlah masyarakat yang mempunyai akses terhadap
komputer meningkat dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, program pendidikan
berbasis komputer dapat dikembangkan untuk kelompok (masyarakat) ini. Kedua,
proses penyampain materi ajar yang akan ditransformasikan kepada peserta
belajar dapat lebih efektif dan efisien, karena di Indonesia sudah banyaknya
dibuat software pendidikan oleh para pakar komputer, walaupun tergolong pada fase
“early stage” dan bersifat sporadis dan belum terkoordinir dengan baik. Saat
ini sudah banyak software pendidikan yang bermutu tinggi, namun biasanya
software tersebut adalah buatan luar negeri sehingga muncul kendala baru yaitu masalah
bahasa inggris.
Beberapa contoh software pendidikan yang dikenal
diantaranya: computer assisted instruction (CAI), yang umumnya software ini
sangat baik untuk keperluan remedial. intelligent computer assited
instructional (ICAL), dapat digunakan untuk material tau konsep. Computer
assisted training (CAT), computer assisted design (CAD), computer assisted
media (CAM), dan lain-lain.
Berdasarkan pemahaman diatas, nampaklah bagi kita
bahwa kehadiran internet dalam dimensi pendidikan merupakan suatu hal yang
mutlak, dan sudah merupakan kebutuhan. Sebagai suatu kebutuhan, maka kehadiran
internet pada dasarnya sangat membantu dunia pendidikan untuk mengembangkan
situasi belajar mengajar yang lebih kondusif dan interaktif. Dimana para
peserta didik tidak lagi diperhadapkan dengan situasi yang lebih konvensional,
namun mereka akan sangat terbantu dengan adanya metode pembelajaran yang lebih
menekankan pada aspek pemakaian lingkungan sebagai sarana belajar. Oleh karena
itu, Elangoan, 1999, Soekartawi, 2002; Mulvihil, 1997; Utarini, 1997, dalam
soekartawi (2003), menyatakan bahwa internet pada dasarnya memberikan manfaat
antara lain: 1) Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat
berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan
saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak,
tempat dan waktu. 2) Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk
belajar yang terstruktur dan terjadual melalui internet, sehingga keduanya bisa
saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari; 3) Siswa dapat belajar
atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan
mengingat bahan ajar tersimpan di komputer. 4) Bila siswa memerlukan tambahan
informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan
akses di internet secara lebih mudah. 5) Baik guru maupun siswa dapat melakukan
diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak,
sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. 6) Berubahnya
peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif; 7) Relatif lebih efisien.
Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah
konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di
kapal, di luar negeri, dsb-nya.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada beberapa keuntungan
jikalau kita menggunakan internet sebagai media pembelajaran dalam pendidikan:
- Frekuensi
tatap muka bukan lagi menjadi suatu kebutuhan yang mutlak, namun hal ini
busa diakali dengan penyediaan bahan-bahan pengajaran yang dapat langsung
diakses melalui internet
- Para
peserta didik dapat langsung mendapatkan bahan-bahan yang selalu up- to
date.
- Para
peserta didik dapat memperkaya bahan-bahan yang ada dengan melakukan
pencaharian di internet.
Manfaat internet pada dasarnya tidak terlepas dari
kekurangan-kekurangan yang ada. Hal ini sangat tergantung pada institusi
pendidikan, apalagi jikalau metode ini dipergunakan maka akan berimplikasi pada
: 1) ketersediaan sarana pendukung yang harus menunjang; 2) ketersediaan
jaringan internet yang memadai; 3) serta perlu pula didukung oleh tingkat
kecepatan yang memadai.
Dilain pihak, Bullen, (2001), Beam, (1997), dalam
Soekartawi (2003), menyatakan bahwa kelemahan penggunaan internet adalah : 1)
Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri.
Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses
belajar dan mengajar; 2) Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek
sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial; 3) Proses
belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan; 4)
Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran
konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan
ICT; 5) Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung
gagal; 6) Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini
berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer); 7)
Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki ketrampilan soal-soal internet;
dan Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
Berdasarkan pemahaman diatas, maka nampaklah bagi kita bahwa internet pada
dasarnya memiliki peranan yangcukup besar dan sangat penting dalam pengembangan
pendidikan. Namun hal ini juga perlu ditunjang oleh ketersediaan
sarana-prasarana yang mendukung, serta kesiapan pendidikan dan peserta didik
untuk beradaptasi dengan teknologi internet.
Penutup
Pada dasarnya internet memberikan kemudahan bagi kita
didalam mengembangkan pendidikan dan pengajaran dalam bidang IPS dan sosiologi.
Kehadiran internet untuk saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi siapa saja,
tidak terbatas hanya pada pelaku bisnis, namun hal ini juga udah merambah dalam
berbagai bidang, terutama dunia pendidikan. Namun untuk menjadikan internet
sebagai basis pengajaran, kelemahan utamanya adalah ketrsediaan sarana prasarana
pendukung seperti jaringan internet, ketersediaan komoputer, dan berbagai
sarana lainnya yang mesti disedia. Selain itu, perlu juga didukung dengan
tingkat akses yang memadai.
Guna mencapai tingkat pembelajaran yang efektif, maka
sudah semestinya setiap institusi pendidikan memanfaatkan perkembangan
teknologi informasi. Oleh karena itu, sudah saatnya kita perlu memikirkan
pemanfaatan teknologi informasi dan internet dalam setiap pengembangan
kurikulum dan bahan ajar di setiap sekolah.
sistem saraf
SISTEM SARAF MANUSIA
Standar Kompetensi :
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada sistem saraf
Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada sistem saraf
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia (syaraf, endokrin, dan penginderaan).
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia (syaraf, endokrin, dan penginderaan).
Materi
Pembelajaran:
Istilah-Istilah Penting
- IMPULS yaitu rangsangan atau pesan. Disampaikan melalui
senyawa kimia dalam tubuh yaitu asetilkolin.
- RESEPTOR yaitu struktur yang dapat menerima impuls.Dapat
berupa sel, jaringan atau organ, alat gerak, otot.
- EFEKTOR yaitu struktur yang dapat menanggapi impuls.
Dapat berupaa sel, jaringan atau organ, alat gerak, otot.
- Neuron atau sel saraf yaitu merupakan sel yang
terpanjang yang dimilki oleh tubuh manusia dan bertugas untuk menerima dan
menghantarkan impuls ke tempat yang dituju.
Organel penyusun
sel Neuron
- Dendrite merupakan penjuluran pnedek yang keluar dari
badan sel. Berfungsi untuk menghantarkan impuls dari luar sel neuron ke
dalam badan sel.
- Badans sel merupakan bagian neuron yang banyak
mengandung cairan sel (sitoplasma) dan terdapatnya nucleus (inti sel).
Berfungsi sebagai penerima impuls dari dendrti dan menghantarkannya menuju
axon dengan perantaraan sitoplasma.
- Sitoplasma merupakan cairan pengisi badan sel. Berfungsi
untuk mempercepat penyampaian/penghantaran impuls dalam sel.
- Nucleus merupakan bagian terpenting dari sel.benetuknya
akan menyesuaikan bentuk sel. Berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan
sel dan pembelahan sel.
- Axon/neurit merupakan poenjukluran yang panjang yang
keluar dari badan sel. Berfungsi untuk menerima impuls dari badan sel dan
menghantarkannya ke percabangan axon.
- Percabangan axon merupakan bagian dari axon yang
bercabang-cabang. Berfungsi menerima impuls dari axon.
- Selubung neurolema/neurilema merupakan selaput tipis
yang berda paling luar dari axon. Berfungsi untuk melindungi axon serta
memberikan nutrisi pada axon serta regenrasi pada selubung mielin.
- Selubung myelin merupakan selaput tipis yang berhubungan
langsung dengan axon dan terletak setelah selubung neurilema. Berfungsi
untuk melindungi axon dan memberikan nutrisi pada axon.
- Sel Schwann merupakan sel-sel yangterdapat di dalam
selubung myelin. Berfungsi untuk memperbaiki sel axon yang
rusak/regenerasi.
- Nodus Ranvier merupakan celah diantara axonyang tidak
tertutup oleh selubung neurilema. Berfungsi untuk mempercepat penyampaian impuls
ke neuron.
Pembagian sel
neuron
a. Berdasarkan fungsinya
a. Berdasarkan fungsinya
- Saraf sensorik/aferen yaitu neuron yang berfungsi untuk
menghantarkan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat (SSP).
- Saraf motorik/eferen yaitu neuron yang berfungsi untuk
menghantarkan impuls dari SSP ke efektor.
- Saraf asosiasi/interneuron yaitu neuron yang
menghubungkan saraf sensorik dengan sarf motorik di dalam SSP.
b. Berdasarkan
strukturnya
- Neuron unipolar yaitu neuron yang memiliki satu buah
axon yang bercabang.
- Neuron bipolar yaitu neuron yang memiliki satu axon dan
satu dendrite.
- Neuron multipolar yaitu neuron yang memiliki satu axon
dan sejumlah dendrite.
Sinapsis
- Merupakan hubungan penyampaian impuls dari satu neuron
ke neuron yang lain. biasanya terjadi dari ujung percabangan axon dengan
ujung dendrite neuron yang lain.
- Celah antara satu neuron dengan neuron yang lain disebut
dengan celah sinapsis. Di dalam celah sinapsis inilah terjadi
loncatan-loncatan listrik yang bermuatan ion,baik ion positif dan ion
negatif. Di dalam celah sinapsis ini juga terjadi pergantian antara impuls
yang satu dengan yang lain, sehingga diperlukan enzim kolinetarase untuk
menetralkan asetilkolin pembawa impuls yang ada. Dalam celah sinapsis juga
terdapat penyampaian impuls dengan bantuan zat kimia berupa asetilkolin
yang berperan sebagai pengirim (transmitter).
Muatan listrik
dalam euron
- Muatan listrik yang terjadi dalam satu axon akan
memiliki muatan listrik yang berbeda antara lapisan luar dan lapisan dalam
axon.
- Polarisasi yaitu keadaan istirahat pada sel neuron yang
memperlihatkan muatan listrik positif dibagian luar dan muatan listrik
negative di bagian dalam.
- Depolarisasi yaitu keadaan bekerjanya sel neuron yang
memperlihatkan muatan listrik positif di bagian dalam dan muatan listrik
negative di bagian luar.
Gerakan
berdasarkan tanggapan impuls
- Gerak biasa merupakan gerakan yang disadari dan impuls
akan diolah oleh SSP (otak dan medulla spinalis) terbeih dahulu sebelum
terjadi gerakan.
Skema/bagan
gerakan biasa
Impuls –> reseptor –> neuron sensorik –> medulla spinalis –> otak –> Medulla spinalis –> interneuron –> neuron motorik –> Efektor –> gerakan
Impuls –> reseptor –> neuron sensorik –> medulla spinalis –> otak –> Medulla spinalis –> interneuron –> neuron motorik –> Efektor –> gerakan
- Gerak refleks merupakan gerakan yang tanpa disadari
karena menanggapi impuls secara langsung. Sehingga sifat gerakan ini tidak
diolah terlebih dahulu oleh otak. Jarak terpendek efektor dalam menanggapi
impuls disebut dengan lengkung refleks.
Skema/bagan
gerak refleks
Impuls –> reseptor –> neuron sensorik –> medulla spinalis –> interneuron –> Neuron motorik –> efektor –> gerakan.
Impuls –> reseptor –> neuron sensorik –> medulla spinalis –> interneuron –> Neuron motorik –> efektor –> gerakan.
- Macam gerakan refleks tergantung dari tanggapan efektor
terhadap impuls yang ada. Bila tanggapan terhadap impuls melibatkan satu
efektor saja, maka disebut dengan refleks tunggal. Jika tanggapan terhadap
impuls melibatkan lebih dari 1 efektor maka disebut dengan refleks
kompleks.
SSP (Sistem Saraf
Pusat)
1. Otak
Diselimuti oleh selaput otak yang disebut selaput meninges. Selaput meninges terdiri dari 3 lapisan :
1. Otak
Diselimuti oleh selaput otak yang disebut selaput meninges. Selaput meninges terdiri dari 3 lapisan :
- Lapisan durameter yaitu lapisan yang terdapat di paling
luar dari otak dan bersifat tidak kenyal. Lapisan ini melekat langsung
dengan tulang tengkorak. Berfungsi untuk melindungi jaringan-jaringan yang
halus dari otak dan medula spinalis.
- Lapisan araknoid yaitu lapisan yang berada dibagian
tengah dan terdiri dari lapisan yang berbentuk jaring laba-laba. Ruangan
dalam lapisan ini disebut dengan ruang subaraknoid dan memiliki cairan
yang disebut cairan serebrospinal. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi
otak dan medulla spinalis dari guncangan.
- Lapisan piameter yaitu lapisan yang terdapat paling
dalam dari otak dan melekat langsung pada otak. Lapisan ini banyak
memiliki pembuluh darah. Berfungsi untuk melindungi otak secara langsung.
Otak dibagi
menjadi beberapa bagian :
a. Cerebrum
Merupakan bagian otak yang memenuhi sebagian besar dari otak kita yaitu 7/8 dari otak.
Mempunyai 2 bagian belahan otak yaitu otak besar belahan kiri yang berfungsi mengatur kegaiatan organ tubuh bagian kanan. Kemudian otak besar belahan kanan yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri.
Bagian kortex cerebrum berwarna kelabu yang banyak mengandung badan sel saraf. Sedangkan bagian medulla berwarna putih yang bayak mengandung dendrite dan neurit. Bagian kortex dibagi menjadi 3 area yaitu area sensorik yang menerjemahkan impuls menjadi sensasi. Kedua adalah area motorik yang berfungsi mengendalikan koordinasi kegiatan otot rangka. Ketiga adalah area asosiasi yang berkaitasn dengan ingatan, memori, kecedasan, nalar/logika, kemauan.
a. Cerebrum
Merupakan bagian otak yang memenuhi sebagian besar dari otak kita yaitu 7/8 dari otak.
Mempunyai 2 bagian belahan otak yaitu otak besar belahan kiri yang berfungsi mengatur kegaiatan organ tubuh bagian kanan. Kemudian otak besar belahan kanan yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri.
Bagian kortex cerebrum berwarna kelabu yang banyak mengandung badan sel saraf. Sedangkan bagian medulla berwarna putih yang bayak mengandung dendrite dan neurit. Bagian kortex dibagi menjadi 3 area yaitu area sensorik yang menerjemahkan impuls menjadi sensasi. Kedua adalah area motorik yang berfungsi mengendalikan koordinasi kegiatan otot rangka. Ketiga adalah area asosiasi yang berkaitasn dengan ingatan, memori, kecedasan, nalar/logika, kemauan.
Mempunyai 4 macam lobus
yaitu :
• Lobus frontal berfungsi sebagai pusat penciuman, indera peraba.
• Lobus temporal berungsi sebagai pusat pendengaran
• Lobus oksipetal berfungsi sebagai pusat pengliihatan.
• Lobus parietal berfungsi sebagai pusat ingatan, kecerdasan, memori, kemauan, nalar, sikap.
• Lobus frontal berfungsi sebagai pusat penciuman, indera peraba.
• Lobus temporal berungsi sebagai pusat pendengaran
• Lobus oksipetal berfungsi sebagai pusat pengliihatan.
• Lobus parietal berfungsi sebagai pusat ingatan, kecerdasan, memori, kemauan, nalar, sikap.
b.
Mesencephalon
Merupakan bagian otak yang terletak di depan cerebellum dan jembatan varol.
Berfungsi sebagai pusat pengaturanan refleks mata, refleks penyempitan pupil mata dan pendengaran.
Merupakan bagian otak yang terletak di depan cerebellum dan jembatan varol.
Berfungsi sebagai pusat pengaturanan refleks mata, refleks penyempitan pupil mata dan pendengaran.
c.
Diencephalaon
Merupakan bagia otak yang terletak dibagian atas dari batang otak dan di depan mesencephalon.
Terdiri dari talamus yang berfungsi untuk stasiun pemancar bagi impuls yang sampai di otak dan medulla spinalis.
Bagian yang kedua adalah hipotalamus yang berfungsi sebagai pusat pengaturan suhu tubuh, selera makan dan keseimbangan cairan tubuh, rasalapar, sexualitas, watak, emosi.
Merupakan bagia otak yang terletak dibagian atas dari batang otak dan di depan mesencephalon.
Terdiri dari talamus yang berfungsi untuk stasiun pemancar bagi impuls yang sampai di otak dan medulla spinalis.
Bagian yang kedua adalah hipotalamus yang berfungsi sebagai pusat pengaturan suhu tubuh, selera makan dan keseimbangan cairan tubuh, rasalapar, sexualitas, watak, emosi.
d. Cerebellum
Merupakan bagian otak yang terletak di bagian belakang otak besar. Berfungsi sebagai pusat pengaturan koordinasi gerakan yang disadari dan keseimbangan tubuh serta posisi tubuh.
Terdapat 2 bagian belahan yaitu belahan cerebellum bagian kiri dan belahan cerebellum bagian kanan yang dihubungkan dengan jembatan varoli yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari otot-otot belahan kiri dan kanan.
Merupakan bagian otak yang terletak di bagian belakang otak besar. Berfungsi sebagai pusat pengaturan koordinasi gerakan yang disadari dan keseimbangan tubuh serta posisi tubuh.
Terdapat 2 bagian belahan yaitu belahan cerebellum bagian kiri dan belahan cerebellum bagian kanan yang dihubungkan dengan jembatan varoli yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari otot-otot belahan kiri dan kanan.
2. Medula
a. Medulla
oblongataü
Disebut juga dengan sumsum lanjutan atau penghubung atau batang otak.
Terletak langsung setelah otak dan menghubungkana dengan medulla spinalis, di depan cerebellum.
Susunan kortexmya terdiri dari neeurit dan dendrite dengan warna putih dan bagian medulla terdiri dari bdan sel saraf dengan warna kelabu.
Berfungsi sebagai pusat pengaturan ritme respirasi, denyut jantung, penyempitan dan pelebaran pembuluh darah, tekanan darah, gerak alat pencernaan, menelan, batuk, bersin,sendawa.
Disebut juga dengan sumsum lanjutan atau penghubung atau batang otak.
Terletak langsung setelah otak dan menghubungkana dengan medulla spinalis, di depan cerebellum.
Susunan kortexmya terdiri dari neeurit dan dendrite dengan warna putih dan bagian medulla terdiri dari bdan sel saraf dengan warna kelabu.
Berfungsi sebagai pusat pengaturan ritme respirasi, denyut jantung, penyempitan dan pelebaran pembuluh darah, tekanan darah, gerak alat pencernaan, menelan, batuk, bersin,sendawa.
b. Medulla
spinalis
Disebut denga sumsum tulang belakang dan terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang yaitu ruas tulang leher sampaia dengan tulang pinggang yang kedua.
Berfungsi sebagai pusat gerak refleks dan menghantarkan impuls dari organ ke otak dan dari otak ke organ tubuh.
Disebut denga sumsum tulang belakang dan terletak di dalam ruas-ruas tulang belakang yaitu ruas tulang leher sampaia dengan tulang pinggang yang kedua.
Berfungsi sebagai pusat gerak refleks dan menghantarkan impuls dari organ ke otak dan dari otak ke organ tubuh.
SST (Susunan Saraf
Tepi/Perifer)
Merupakan system saraf yang menghubungkan semua bagian tubuh dengan system saraf pusat.
Merupakan system saraf yang menghubungkan semua bagian tubuh dengan system saraf pusat.
1. Sistem saraf
sadar/somatik
Merupakan system saraf yang kerjanya berlangsung secara sadar/diperintah oleh otak. Bedakan menjadi dua yaitu :
Merupakan system saraf yang kerjanya berlangsung secara sadar/diperintah oleh otak. Bedakan menjadi dua yaitu :
a. Sistem saraf
pada otak
Merupakan sistem saraf yang berpusat pada otak dan dibedakan menjadi 12 pasang saraf yaitu :
Merupakan sistem saraf yang berpusat pada otak dan dibedakan menjadi 12 pasang saraf yaitu :
- Nama saraf OLFAKTORI Jenis saraf Sensorik menuju Pusat
pembau fungsi Berkaitan dengan penciuman
- Nama saraf OPTIK jenis saraf Sensorik menuju Retina mata
fungsi Berkaitan dengan penglihatan
- Nama saraf OKULOMOTOR jenis saraf Motorik menuju Otot
bola mata dan otot kelopak mata fungsi Menggerakan bola mata (kiri dan
kanan)
Untuk akomodasi dan kontraksi iris - Nama saraf TROKLEAR jenis saraf Motorik menuju Oto bola
mata fungsi Untuk memutar bola mata
- Nama saraf TRIGEMINUS
a. OFTALMIK
b. MAKSILAR
c. MASNDIBULAR
jenis saraf Motorik menuju Kelopak mata atsa, bola mata, kelenjar lakrimal
Mukosa hidung, langit-langit rongga mulut, taring, gigi atas, pipi dan kelopak mata bawah.
Lidah bagian atas (bukan pengecap), gigi bawah dan rahang bawah. Membawa impuls yang berkaitan dengan sensai rasa, nyeri, raba dan suhu. - Nama saraf ABDUSEN jenis saraf Motorik menuju Otot
penggerak bola mata fungsi Pergerakan rektus lateral
- Nama saraf FACIAL jenis saraf Motorik menuju Lidah
bagian oengecap anterior fungsi Mempengaruhi pergerakan otot-otot rahang,
wajah, kepala serta ekskresi kelenjar ludah dan air mata.
- Nama saraf VESTIBULO KOKLEAR jenis saraf Sensorik menuju
Koklea telinga, vestibula dan kanal semisirkularis fungsi Berkaitana
dengan pendengaran dan keseimbangan.
- Nama saraf GLOSOFARING jenis saraf Motorik menuju Lidah
pengecap, tonsil langit-langit mulut, kulit telinga fungsi Mempengaruhi
pergerakan otot faring dan lidah.
- Nama saraf VAGUS jenis saraf Motorik menuju Faring,
laring, trakea, bronkus, pulmo, lengkung aorta fungsi Mempengaruhi
pergerakan menelan, stimulasi kelenjar lambung, usus, hati dan pankreas.
- Nama saraf ASESORIS SPINAL jenis saraf Motorik menuju
Otot sternokleidomastoid dan otot trapezius fungsi Mengkoordinasi gerakan
bahu dan leher.
- Nama saraf HIPOGLOSUS jenis saraf Motorik menuju Otot
lidah fungsi Berkaitan dengan kegiatan menelan dan berbicara.
b. Sistem saraf
sumsum spinalis
Merupakan sistem saraf yang berpusat pada medula spinali (sumsum tulang belakang) yang berjumlah 31 pasang saraf yang terbagi sepanjang medula spinalis.
31 pasang saraf medula spinalis yaitu :
Jumlah Medula spinalis 8 pasang daerah Servix mrnuju Kulit kepala, leher dan otot tangan
Jumlah Medula spinalis 12 pasang daerah Punggung menuju Organ-organ dalam
Jumlah Medula spinalis 5 pasang daerah Lumbal/pinggang Paha
Jumlah Medula spinalis 5 pasangd aerahSakral/kelangkang menuju Otot betis, kaki dan jari kaki
Jumlah Medula spinalis1 pasang koksigeal daerah Sekitar tulang ekor
Merupakan sistem saraf yang berpusat pada medula spinali (sumsum tulang belakang) yang berjumlah 31 pasang saraf yang terbagi sepanjang medula spinalis.
31 pasang saraf medula spinalis yaitu :
Jumlah Medula spinalis 8 pasang daerah Servix mrnuju Kulit kepala, leher dan otot tangan
Jumlah Medula spinalis 12 pasang daerah Punggung menuju Organ-organ dalam
Jumlah Medula spinalis 5 pasang daerah Lumbal/pinggang Paha
Jumlah Medula spinalis 5 pasangd aerahSakral/kelangkang menuju Otot betis, kaki dan jari kaki
Jumlah Medula spinalis1 pasang koksigeal daerah Sekitar tulang ekor
2.Sistem saraf
Otonom
Merupakan sistem saraf yang cara kerjanya secara tidak sadar/diluar kehendak/tanpa perintah oleh otak.
Sistem saraf yang mensarafi seluruh otot polos, otot jantung, kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.
Dibedakan menjadi 2 bagian yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik yang keduanya bekerja secara antagonis/berlawanan.
Merupakan sistem saraf yang cara kerjanya secara tidak sadar/diluar kehendak/tanpa perintah oleh otak.
Sistem saraf yang mensarafi seluruh otot polos, otot jantung, kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.
Dibedakan menjadi 2 bagian yaitu saraf simpatik dan saraf parasimpatik yang keduanya bekerja secara antagonis/berlawanan.
a. Sistem saraf
simpatik
Merupakan 25 pasang simpul saraf (ganglion) yang terdapat di medulal spinalis.
Disebut juga dengan sistem saraf thorakolumbar karena saraf ini keluar dari vertebrae thorak ke-1 sampai ke-12 dan vertebrae kolumbar ke-1 sampai dengan ke-3.
Merupakan 25 pasang simpul saraf (ganglion) yang terdapat di medulal spinalis.
Disebut juga dengan sistem saraf thorakolumbar karena saraf ini keluar dari vertebrae thorak ke-1 sampai ke-12 dan vertebrae kolumbar ke-1 sampai dengan ke-3.
Beberapa fungsi sistem
saraf simpatik yaitu :
- Mempercepat denyut jantung
- Memperlebar pembuluh darah
- Menghambat pengeluaran air mata
- Memperluas/memperlebar pupil
- Menghambat sekresi air ludah
- Memperbesar bronkus
- Mengurangi aktivitas kerja usus
- Menghambat pembentukan urine
- Mempercepat denyut jantung
- Memperlebar pembuluh darah
- Menghambat pengeluaran air mata
- Memperluas/memperlebar pupil
- Menghambat sekresi air ludah
- Memperbesar bronkus
- Mengurangi aktivitas kerja usus
- Menghambat pembentukan urine
b. Sistem saraf
parasimpatik
Merupakan sistemsaraf yang keluar dari daerah otak.
Terdiri dari 4 saraf otak yaitu saraf nomor III (okulomotorik), nomor VII (Facial), nomor IX (glosofaring), nomor X (vagus).
Disebut juga dengan sistem saraf craniosakral karena saraf ini keluar dari daerah cranial dan juga dearah sakral.
Beberapa fungsi sistem saraf parasimpatik yaitu :
Merupakan sistemsaraf yang keluar dari daerah otak.
Terdiri dari 4 saraf otak yaitu saraf nomor III (okulomotorik), nomor VII (Facial), nomor IX (glosofaring), nomor X (vagus).
Disebut juga dengan sistem saraf craniosakral karena saraf ini keluar dari daerah cranial dan juga dearah sakral.
Beberapa fungsi sistem saraf parasimpatik yaitu :
- Memperlambat denyut
jantung
- Mempersempit pembuluh darah
- Memperlancar pengeluaran air mata
- Memperkecil pupil
- Memperlancar sekresi air ludah
- Menyempitkan bronkus
- Menambah aktivitas kerja usus
- Merangsang pembentukan urine
- Mempersempit pembuluh darah
- Memperlancar pengeluaran air mata
- Memperkecil pupil
- Memperlancar sekresi air ludah
- Menyempitkan bronkus
- Menambah aktivitas kerja usus
- Merangsang pembentukan urine
resensi buku
Langkah-langkah Meresensi Buku
Berikut
ini adalah langkah-langkah praktis yang dapat Anda gunakan untuk membuat
resensi sebuah buku.
1.
Melakukan penjajakan atau pengenalan buku yang diresensi, meliputi:
· Tema buku yang diresensi, serta deskripsi
buku.
· Siapa penerbit yang menerbitkan buku itu,
kapan dan di mana diterbitkan, tebal (jumlah bab dan halaman), format hingga
harga.
· Siapa pengarangnya: nama, latar belakang
pendidikan, reputasi dan presentasi buku atau karya apa saja yang ditulis
sampai alasan mengapa ia menulis buku itu.
· Penggolongan / bidang kajian buku itu:
ekonomi, teknik, politik, pendidikan, psikologi, sosiologi, filsafat, bahasa,
sastra, atau lainnya.
2.
Membaca buku yang akan diresensi secara menyeluruh, cermat, dan teliti. Peta
permasalahan dalam buku itu perlu dipahami dengan tepat dan akurat.
3.
Menandai bagian-bagian buku yang memerlukan perhatian khusus dan menentukan
bagian-bagian yang akan dikutip sebagai data acuan.
4.
Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang akan diresensi.
5.
Menentukan sikap atau penilaian terhadap hal-hal berikut ini:
· Organisasi atau kerangka penulisan; bagaimana
hubungan antar bagian satu dengan lainnya, bagaimana sistematika, dan
dinamikanya.
· Isi pernyataan; bagaimana bobot idenya,
seberapa kuat analisanya, bagaimana kelengkapan penyajian datanya, dan
bagaimana kreativitas pemikirannya.
· Bahasa; bagaimana ejaan yang disempurnakan
diterapkan, bagaimana penggunaan kalimat dan ketepatan pilihan kata di
dalamnya, terutama untuk buku-buku ilmiah.
· Aspek teknis; bagaimana tata letak, bagaimana
tata wajah, bagaimana kerapian dan kebersihan, dan kualitas cetakannya (apakah
ada banyak salah cetak).
Sebelum
melakukan penilaian, alangkah baiknya jika terlebih dahulu dibuat semacam garis
besar (outline) dari resensi itu. Outline ini akan sangat membantu kita ketika
menulis.
6.
Mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan dasar- dasar dan
kriteria-kriteria yang telah kita tentukan sebelumnya.
Bahan dikutip dari sumber:
Judul Buku : Dasar-dasar Meresensi Buku
Penulis : DR. A.M. Slamet Soewandi
Penerbit : PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta Tahun : 1997
Halaman : 6 - 7
Judul Buku : Dasar-dasar Meresensi Buku
Penulis : DR. A.M. Slamet Soewandi
Penerbit : PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta Tahun : 1997
Halaman : 6 - 7
Berikut adalah salah satu contoh resensi buku:
Judul Buku :
BACALAH!
Penulis
: Suherman, M. Si
Penerbit
: MQS PUBLISHING
Ukuran
: xii + 152 halaman; 15 x 23 cm
Mahaguru pembawa
peradaban di dunia telah menggambarkan dimana buku menjadi teman duduk. Cobalah
buku, bacalah mataku, bacalah kepribadianku melaluimu. Semenjak turunya ayat
pertama yaitu iqra, telah membawa tradisi lisan ke tradisi tulis yang membawa
pelita dalam kegelapan. Seprtinya buku telah membawa indikator peradaban dunia
dimana terciptanya tulisan-tulisan.
Sehingga kesepakatan
sampai hari ini, buku menjadi frame peradaban, perpustakaan-perpustakaan Islam
yang berkembang pada waktu itu menandakan pula perkembangan Islam yang menjadi
motor penggerak peradaban.
…Hal itu tumbuh dan
dan berkembang atas dorongan tradisi intelektual yang menonjol dalam sejarah
perkemabangan ilmu pengetahuan dikalangan umat islam, yakni penerjemahan,
penulisan kitab, polemic intelektual, perdebatan, dialog, ulasan, pensyarahan,
da sebagainya (hal 10)..
Ulama- ulama terdahulu
merupakan mahaguru peradaban yanag tidak pernah terlepas dari aktivitas membaca
dan menulis. Sehingga tidak heran, mereka dikatakan sebafgai klutu buku.
Ssebab, buku merupakan gudang ilmu pengetahuan disanalah mereka bisa berdialog
dengan ulama-ulam terdahulunya.
Belajar dari Mahaguru Peradaban
Dalam buku “bacalah”
karya Suherman, Msi ini, memberikan sketsa mahaguru peradaban dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan. Mulai dari perkembangan islam, ulama ataupun
cendikiawan islam, serta mahaguru peradaban yang sukses karena membaca. Abu
Abdullah al-A’rabi sebagi contoh an dimana ia sangat dekat dengan buku. Ia
terkenal suka berbuat aneh-aneh untuk menyampaikan pesan kepada tamu yang
datang ke rumahnya.
..”Kata pelayanku, tadi dirumahmu tidak ada
siapa-siapa. Tapi, mengapa anda bilann ada tamu, dan anda akan kesini setelah
menemani mereka?, Apa maksudmu” Tanya Abu Ayub. Abu Abdulah menjawab dengan
membacakan syair. Kami punya temna-teman duduk dan kami tak pernah bosan
berbicara dengan mereka, mereka bisa dipercaya saat aku ada di rumah maupun
sedang pergi, mereka membeiku ilmu, kepintaran, pendiidkan, dan pendapat yang
benar tanpa menimbulkan fitnah yang ditakuti dan perlakuan buruk, aku juga
tidak mengkhawatirkan kejahatan lidah dan tanganya jika kamu bilang mereka
mati, kamu tidak bohong dan jika kamu bilang mereka hidup, kamu juga tidak
berdusta (hal 30).
Para ideologi, para
pemimpin, dan negara kontemporer dijadikan bukti autentik abad 18 sampai abad
20. Masing-masing diwakili oleh Karl Marx, Imam Khoemeini, Mahatma Gandhi,
Hasanal-Banna, Barack Obama, Mohammad Hatta dan Tan Malaka. Penulis disini
mencoba memberikan contoh para mahaguru peradaban nasional yang membuktikannya
dengan baca, menulis, dan berkarya. Keadaan para mahaguru ini seperti apa yang
dikatakan Thomas Jefferson “aku tidak bisa hidup tanpa buku”.
Konteks Keindonesiaan
Tradisi para pembesar
bangsa ini maupun mahaguru peradaban dunia telah membuktikan dengan semangat
membaca, diskusi, maupun menulisnya. Namun, keadaan konteks keindonesiaan
kekinian memberikan keadan terbalik masa lalu. Disinlah penulis mencoba
menggeliatkan kemabali insan indoensia untuk membuktikn kualitasnya dengan
menciptakan paradigm kritis melalui membaca. Penulis pun memberikan beberapa
premikirannya tentang menghidupkan kembali semangat membaca Mahaguru Peradaban.
Yaitu dengan kesadaran, cita-cita, ilmu pengetahuan, tekad.
Ditengah kelesuan membaca di Indonesia
buku ini hadir dengan penutup kesaksian para kaum cendikiawan dan budyawan.
Dalam rangkaian esai kritis, mereka mencoba memberikan solusi kelur dari
permasalahan kelesuan ini. Mulai adari pertanyaaan Taupiq ismail “kenapa orang
Indonesia, sedikit, sangat sedikit, luar biasa sedikit membaca buku?. Tragedi
nol buku ini semoga menjadi penyulut api para generasi sekarang untuk terus
membangkitkan semangat membaca para mahaguru peradaban. Tak ada salahnya ketika
telah membaca resensi ini, kita mulai menjadikan buku sebagi teman dekat. “Yuk
kita membaca”
Jumat, 12 Oktober 2012
hari kiamat
A.
Pengertian / Arti Definisi Hari Kiamat (Hari Akhir)
Hari Kiamat adalah peristiwa
di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang membunuh semua makhluk di
dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet
sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah SWT.
Setelah semua makhuk yang
hidup mati maka Allah SWT akan membali memerintahkan Malaikat Israfil untuk
meniup terompet untuk yang kedua kali guna membangunkan orang semua yang telah
mati untuk bangkit kembali mulai dari manusia pertama zaman Nabi Adam hingga
manusia yang terakhir saat kiamat tiba untuk melaksanakan hari pembalasan.
B. Macam-Macam / Jenis-Jenis
Kiamat
Kiamat ada dua macam, yakni :
1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat
Kecil)
Kiamat Sughra adalah kiamat
kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati
roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang merupakan alam
antara dunia dan akhirat.
Kiamat sughra sudah sering
terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di lingkungan sekitar kita yang
merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia yang masih hidup untuk kembali
ke jalan yang lurus dengan taubat.
2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat
Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat
yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya alam semesta beserta
isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan menjalani alam setelah alam
barzah / alam kubur. Lihat Di Sini untuk melihat lebih rinci.
Kiamat kubra akan terjadi
satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan kejadian yang benar-benar luar
biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang jelas dan pada saat itu
segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.
C. Tanda-Tanda Hari Kiamat
Akan Tiba
Kapan akan datang hari
kiamat, tidak seorang pun tahu termasuk Nabi Muhammad SAW. Namun kita dapat
mengetahuinya dengan memperhatikan tanda-tanda di mana hari kiamat akan datang,
yaitu antara lain :
1. Asap di Timur dan Barat
2. Munculnya Dajjal
3. Muncul binatang melata di bumi (Dabatul Ard)
4. Terbit matahari sebelah barat
5. Turunnya Nabi Isa AS
6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
7. Gerhana di timur
8. Gerhana di barat
9. Gerhana di jazirah Arab
10. Keluarnya api dari kota Yaman yang menghalau manusia ke tempat pengiringannya
2. Munculnya Dajjal
3. Muncul binatang melata di bumi (Dabatul Ard)
4. Terbit matahari sebelah barat
5. Turunnya Nabi Isa AS
6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
7. Gerhana di timur
8. Gerhana di barat
9. Gerhana di jazirah Arab
10. Keluarnya api dari kota Yaman yang menghalau manusia ke tempat pengiringannya
Tambahan :
Persiapkan diri kita sebaik mungkin untuk menghadapi kiamat kecil dan kiamat besar karena itu pasti akan terjadi. Jadilah orang yang beriman dan bertakwa untuk selamat dari siksa neraka dan mendapat surga dari Allah SWT.
Persiapkan diri kita sebaik mungkin untuk menghadapi kiamat kecil dan kiamat besar karena itu pasti akan terjadi. Jadilah orang yang beriman dan bertakwa untuk selamat dari siksa neraka dan mendapat surga dari Allah SWT.
Langganan:
Postingan (Atom)